February 5, 2016

Experiencing Japan: Part 3

Day 4: Kamis, 28 Januari 2016

Hari keempat! Diawali dengan sarapan di hostel yang mengenyangkan dan dobel enaknya (karena gratis), saya dan Izzati pergi naik bis ke destinasi pertama kami hari ini, yaitu Kinkaku-Ji atau Golden Temple. Saya dan Izzati makan dango di Kinkaku-Ji! Akhirnya kesampean juga bm saya makan dango! Salah satu hal yang bikin Kyoto mantap adalah kedai jajanan tradisional di kota ini, terlebih di sekitar kuil yang jadi objek wisata, ada banyak banget. Di jalan keluar dari Kinkaku-Ji, banyak stand penjual makanan yang bisa dijadiin oleh-oleh. Terus orang Jepang itu nggak pelit bagiin sampel makanan! Saya ditawarin sampel kacang berbalut wasabi (yang akhirnya nggak saya makan karena saya emang nggak doyan wasabi) dan dango rasa teh hijau. Enak syekali sis dan bro. Saya dan Izzati kemudian beli dango buat ngemil di jalan sekaligus buat oleh-oleh ayah serta ibu di rumah. Seisi rumah saya doyan oleh-oleh dango ini btw, termasuk Ayah yang lidahnya sangat enggak Jepang, so dango-nya emang beneran enak.

Destinasi kedua kami adalah, tak lain dan tak bukan, Kiyomizu-dera! Setelah dari Kinkaku-Ji, saya dan Izzati naik bis sampe Shijo Kawaramachi, terus naik bis lagi ke Gojozaka. Kami berdua nyasar lagi di sini. Waktu kami turun di Shijo Kawaramachi, kami bingung harus lanjut naik bis nomor berapa dan dari mana. Terus kami inisiatif nanya ke bapak-bapak petugas bis yang kebetulan ada di halte seberang jalan. Menurut beliau, kami harus jalan kaki ke halte E buat bisa naik bis yang dimaksud. Kami pun diinstruksikan buat nyebrang perempatan di depan, terus nanti belok kiri. Saya dan Izzati pun melangkah dengan mantap sesuai petunjuk yang dikasih petugas tersebut.

Tapi kok udah jalan lama nggak nyampe-nyampe..

Experiencing Japan: Part 2

Day 2: Selasa, 26 Januari 2016

Hari kedua! Seharian ini suhunya lebih hangat, sekitar 8 derajat di siang sampe sore. Lumayan lah ya naik dua derajat dibanding kemaren. Ditambah lagi saya juga udah terhabituasi, jadi rasanya nggak dingin bego banget kayak hari sebelumnya.

Agenda hari ini adalah pergi ke Ueno, lalu jalan-jalan seharian penuh di Harajuku dan Shibuya. Saya dan Izzati berangkat pukul 7.30 pagi ke stasiun dan tiba di Ueno sekitar setengah jam kemudian. Seperti biasa, beli sarapan di konbini, terus makan dengan tenang di Taman Ueno. Minuman yang kami beli pagi itu beneran susu dan bukannya yoghurt hohoho. Saya dan Izzati kemudian lanjut jalan ke destinasi selanjutnya sehabis sarapan, yaitu Tokyo National Museum.

Isi dari Ueno adalah museum dan museum dan museum dan museum. Mulai dari National Science Museum, Tokyo Metropolitan Art Museum, National Museum of Western Art, dan entah apa lagi, masih banyak banget. Saya dititipin pesan sama ibu saya, katanya kalo pergi ke negeri orang, saya harus ngunjungin museum nasionalnya. Jadilah saya masukin Tokyo National Museum ke dalam itinerary saya.

Experiencing Japan: Part 1

Halo semuanya!

Nggak terasa liburan awal tahun ini udah mau selesai lagi. Dibanding liburan tengah tahun kemaren, entah kenapa liburan saya kali ini kurang produktif. Saya males ngapa-ngapain, nggak ada minat sama sekali buat pergi keluar sekedar untuk jalan-jalan atau ketemu temen.. Padahal di rumah juga kesel karena super bosen. Nonton TV males, baca buku males, nulis males, lari pagi males.. Saya juga nggak ngerti saya kenapa.

Tapiiii liburan awal tahun ini nggak sepenuhnya membosankan! Atau nggak produktif. Karena minggu lalu, tepatnya tanggal 24-29 Januari 2016, alhamdulillah saya dan sister "Bayi Kadal" atau "Oscar Oasis" saya, Izzati, pergi ke Jepang dalam rangka melihat dunia sekaligus jalan-jalan nekad.

Bisa pergi ke Jepang adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan bagi saya pribadi. I've been wanting to go there my whole life. Sampe sekarang rasanya masih nggak percaya akhirnya bisa ke sana. Saya udah jatuh cinta sama Jepang semenjak masih bocah tengil. Saya suka budaya mereka--bahasa, komik, animasi (bahkan dulu saya pernah super freak sama hal ini, sekarang sih udah tobat ekekeke), lagu, game, pokoknya seeemuanya. Bisa pergi ke Jepang bener-bener sebuah blessing dan berarti banyak buat saya.

Nah, pada post kali ini, saya mau share tentang perjalanan saya dan Izzati selama lima hari penuh keliling Tokyo dan Kyoto. Banyak banget hal yang pengen saya ceritain (and yes, kalo temen-temen udah sering baca post saya yang dulu-dulu, "banyak banget hal yang pengen saya ceritain" means saya akan nyeritain semua hal mulai dari yang "penting banget" sampe yang "apa banget", dan berarti post ini akan jadi post yang super duper triple hyper panjang, bahkan bakal saya bagi jadi beberapa part). And this post may contain a lot of swearing (maafin anaknya emang suka ngomong kasar hehehe) jadi mohon disikapi dengan bijak ya. Saya harap tulisan ini bisa menyenangkan, menghibur, dan informatif untuk temen-temen yang baca!

© La Valse des Mots
Maira Gall