Salah satu teman saya, Bianda, ngepost foto di akun Instagramnya (@biandarwr) kemarin malam. In the caption, she said that this year was like playing an awesome RPG. Despite numerous challenges and hardships she had to face along the way, the prize she got from each quest is what makes this year "the most valuable year ever". I must say I second the motion.
Tahun ini LUAR BIASA. Sampe saya tulis pake huruf kapital loh itu. Sure, this year got me beaten up like shit, but there were also abundant blessing in any form imaginable I'd never thought God would so generously give to me. Tahun ini juga merupakan tahun yang penuh tantangan. I was completely fired up like never before.
I started this year with an unforgettable Japanese trip. Saya nggak perlu lagi ceritain gimana seru, berkesan, dan menyenangkannya perjalanan tersebut karena saya udah pernah ulas di post sebelumnya (yang bahkan saya bikin sampe tiga bagian). Saya kangen banget sama Jepang. I'm missing Japan everyday. Beberapa hari yang lalu, saya sampe bisa-bisanya mimpi pergi ke Hokkaido lihat pelangi sama air terjun, terus ketemu tiga cowok Jepang ganteng. Emang enggak jelas.
Kemudian.. magang di pertengahan tahun. Kegiatan magang ini sebenernya udah direncanakan, tapi sangat nggak terduga, soalnya saya magang.. di Jakarta. There's nothing special with doing internship in Jakarta, really. Masalahnya, seumur hidup, saya nggak pernah pengen (dan membayangkan) kerja di Jakarta. Saya pengennya kerja di Bandung. Saya nggak suka Jakarta yang macet, panas, dan nggak bersahabat. Ditambah lagi, kegiatan magangnya dilaksanakan pas bulan ramadhan. Mana mau saya sahur dan buka puasa sendirian di kosan?
Ujung-ujungnya dijabanin juga.